Easy Money Maker!

Popular Posts

Kategori

Wednesday, June 15, 2011

Kumpulan Artikel Motivasi dan Pengembangan Diri 4

click image to zoom
Pepatah ini sederhana saja, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Kita biasa memaknainya bahwa, bila kita mengumpulkan se-sen demi se-sen, pada saatnya nanti kita akan mendapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar bicara tentang hidup hemat atau ketekunan menabung.

Pepatah ini menyiratkan tentang suatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka akan kita dapati suatu kebesaran dalam jiwa kita.

Bagaimanakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyuum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.


Sunday, June 12, 2011

Kumpulan Artikel Motivasi dan Pengembangan Diri 3

click image to zoom
Pepatah ini sederhana saja, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Kita biasa memaknainya bahwa, bila kita mengumpulkan se-sen demi se-sen, pada saatnya nanti kita akan mendapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar bicara tentang hidup hemat atau ketekunan menabung.

Pepatah ini menyiratkan tentang suatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka akan kita dapati suatu kebesaran dalam jiwa kita.

Bagaimanakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyuum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.


Friday, June 10, 2011

Kumpulan Artikel Motivasi dan Pengembangan Diri 2

click image to zoom
Pepatah ini sederhana saja, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Kita biasa memaknainya bahwa, bila kita mengumpulkan se-sen demi se-sen, pada saatnya nanti kita akan mendapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar bicara tentang hidup hemat atau ketekunan menabung.

Pepatah ini menyiratkan tentang suatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka akan kita dapati suatu kebesaran dalam jiwa kita.

Bagaimanakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyuum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.


17 Kisah Penuh Hikmah

click image to zoom
Dikisahkan, bahwasanya di waktu Rasulullah s.a.w. sedang asyik bertawaf di Ka’bah, beliau mendengar seseorang di hadapannya bertawaf, sambil berzikir: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah s.a.w. menirunya membaca “Ya Karim! Ya Karim!” Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berzikir lagi: “Ya Karim! Ya Karim!” Rasulullah s.a.w. yang berada di belakangnya mengikut zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!” Merasa seperti diolok-olokkan, orang itu menoleh ke belakang dan terlihat olehnya seorang laki-laki yang gagah, lagi tampan yang belum pernah dikenalinya.

Orang itu lalu berkata: “Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olokkanku, karena aku ini adalah orang Arab badwi? Kalaulah bukan kerana ketampananmu dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.” Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah s.a.w. tersenyum, lalu bertanya: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”
“Belum,” jawab orang itu.
“Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”
“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya,” kata orang Arab badwi itu pula.

Rasulullah s.a.w. pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab! Ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!” Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya. “Tuan ini Nabi Muhammad?!” “Ya” jawab Nabi s.a.w. Dia segera tunduk untuk mencium kedua kaki Rasulullah s.a.w. Melihat hal itu, Rasulullah s.a.w. menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata kepadanya: “Wahal orang Arab! janganlah berbuat serupa itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada juragannya, Ketahuilah, Allah mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabbur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita.


Sunday, April 10, 2011

Buang Rasa Jenuh Anda

click image to zoom
Mungkin anda pernah merasa jenuh. Jenuh dengan rutinitas sekolah? Kuliah? Jenuh dengan masalah pekerjaan? Jenuh dengan tugas-tugas di rumah yang harus segera anda selesaikan?

Pada kenyataannya masih ada orang yang sering melakukan rutinitas seperti anda, tetapi mereka tidak pernah merasakan kejenuhan. Pasti anda berfikir bahwa mereka sebenarnya merasakan kejenuhan hanya saja mereka menutupi kejenuhannya.

Lalu bagaimanakah cara untuk mengusir kejenuhan tersebut? Dengan membaca ebook ini mungkin anda akan menemukan trik-trik jitu untuk menghilangkan kejenuhan seperti di atas, ataupun kejenuhan lainnya yang sedang anda alami sekarang ini.


Saturday, April 09, 2011

Help Your Child Learn To Read

click image to zoom
Between the age of 4 and 7, many children begin to recognize words on a page. In our society this may begin with recognition of a logo for a fast food chain or the brand name of a favorite cereal. But, before long, that special moments when a child holds a book and starts to decode the msytery of written words is likely to occur.

You can help remove part of the mystery without worrying about a lot of theory. Just read the stories and poems and let theme work their wonders. There is no better way to prepare your child for that moments when reading starts to "click," even if it's years down the road.


Thursday, April 07, 2011

Kumpulan Artikel Motivasi dan Pengembangan Diri

click image to zoom
Pepatah ini sederhana saja, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Kita biasa memaknainya bahwa, bila kita mengumpulkan se-sen demi se-sen, pada saatnya nanti kita akan mendapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar bicara tentang hidup hemat atau ketekunan menabung.

Pepatah ini menyiratkan tentang suatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka akan kita dapati suatu kebesaran dalam jiwa kita.

Bagaimanakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyuum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.


Tuesday, April 05, 2011

Pablo And Bruno The Story

click image to zoom
Di suatu Lembah Italy, zaman dahulu kala sekitar tahun 1801 ada 2 orang sahabat yang tinggal di lembah itu, yang pertama bernama Pablo dan yang kedua bernama Bruno. Kedua anak muda itu merupakan orang-orang yang berkualitas, mempunyai semangat dan ambisi yang kuat untuk menggapai tujuannya, serta memiliki cita-cita yang tinggi.

Mereka berdua pun berkhayal, berharap suatu hari nanti mereka akan menjadi orang yang paling kaya di desa itu. Mereka berdua sama-sama cemerlang dan sangat tekun dalam bekerja, yang mereka perlu hanyalah kesempatan mewujudkan impian itu. Seperti kata pepatah "KESIAPAN haruslah bertemu dengan KESEMPATAN". Saat ini yang mereka tunggu adalah kesempatan emas agar apa yang diinginkan dan dicita-citakan segera terwujud.